Senin, 09 November 2009

                               physical layer

Layer Fisik adalah yang pertama dan terendah dalam tujuh lapisan-lapisan model OSI jaringan komputer.

Layer Fisik terdiri dari perangkat keras dasar teknologi transmisi jaringan. Ini adalah lapisan dasar yang mendasari struktur data logis dari fungsi tingkat yang lebih tinggi dalam sebuah jaringan. Karena kebanyakan teknologi perangkat keras yang tersedia dengan sangat beragam karakteristik, ini mungkin merupakan lapisan yang paling kompleks dalam arsitektur OSI. Pelaksanaan lapisan ini sering disebut PHY.

Fisik Layer mendefinisikan cara-cara penularan bit mentah daripada paket data logis melalui link fisik jaringan yang menghubungkan node. Aliran bit dapat dikelompokkan ke dalam kode kata-kata atau simbol-simbol dan diubah menjadi sinyal fisik yang dikirim melalui medium transmisi hardware. Layer Fisik menyediakan listrik, mekanik, dan prosedural interface ke medium transmisi. Bentuk dan sifat dari konektor listrik, frekuensi untuk disiarkan, skema modulasi untuk menggunakan dan serupa tingkat rendah parameter, ditentukan di sini.

Dalam semantik arsitektur jaringan OSI, Layer Fisik komunikasi logis menerjemahkan permintaan dari Data Link Layer ke hardware-operasi khusus untuk efek transmisi atau penerimaan sinyal elektronik.


 Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
Switch dapat dikatakan sebagai multi-port bridge karena mempunyai collision domain dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer atau router ke hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah terpasang pada jaringan.




Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI.









Arsitektur Jaringan

ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnected) Reference Model.
Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
  1. Application Layer: interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource jaringan yang diakses.
  2. Presentation Layer: rutin standard me-presentasi-kan data.
  3. Session Layer: hubungan antar aplikasi yang berkomunikasi
  4. Transport Layer: menjamin penerima mendapatkan data seperti yang dikirimkan.
  5. Network Layer: hubungan lintas jaringan dan mengisolasi layer yang lebih tinggi. Pengalamatan dan pengiriman data.
  6. Data-link Layer: pengiriman data melintasi jaringan fisik.
  7. Physical Layer: karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal data.

Pada implementasinya, lapisan jaringan komputer berdasarkan ISO/OSI tidak digunakan karena
terlalu kompleks dan ada banyak duplikasi tugas dari setiap lapisan. Lapisan OSI/ISO digunakan
hanya sebagai referensi. Lapisan jaringan komputer yang banyak digunakan adalah lapisan TCP/IP
yang terdiri atas empat lapisan yaitu :
• Link (Lapisan OSI 1 dan 2)
Contoh dari lapisan ini adalah Ethernet, Wi-Fi dan MPLS. Implementasi untuk lapisan ini
biasanya terletak pada device driver ataupun chipset firmware.
• Internetwork (Lapisan OSI 3)
Seperti halnya rancangan awal pada lapisan network (lapisan OSI 3), lapisan ini
bertanggung-jawab atas sampainya sebuah paket ke tujuan melalui sebuah kelompok
jaringan komputer. Lapisan Internetwork pada TCP/IP memiliki tugas tambahan yaitu
mengatur bagaimana sebuah paket akan sampai tujuan melalui beberapa kelompok jaringan
komputer apabila dibutuhkan.
• Transport (Lapisan OSI 4 dan 5)
Contoh dari lapisan ini adalah TCP, UDP dan RTP
• Applications (Lapisan OSI 5 sampai dengan 7)
Contoh dari lapisan ini adalah HTTP, FTP dan DNS.
Oleh sebab setiap lapisan memiliki tugas yang independen dari lapisan-lapisan lainnya, maka
transparansi data akan terjamin. Sebagai contoh, semua jenis browser internet akan tetap digunakan,
sekalipun media fisik yang digunakan berubah dari kabel tembaga menjadi sinyal radio misalnya.
Untuk lebih mendalami mengenai hal ini, dapat dibaca pada referensi.

Senin, 12 Oktober 2009

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Klasifikasi Berdasarkan skala :
  • Personal Area Network (PAN)
  • Campus Area Network (CAN)
  • Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
  • Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
  • Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
  • Global Area Network (GAN)
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
  • Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
  • Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.