Senin, 09 November 2009

Arsitektur Jaringan

ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnected) Reference Model.
Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
  1. Application Layer: interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource jaringan yang diakses.
  2. Presentation Layer: rutin standard me-presentasi-kan data.
  3. Session Layer: hubungan antar aplikasi yang berkomunikasi
  4. Transport Layer: menjamin penerima mendapatkan data seperti yang dikirimkan.
  5. Network Layer: hubungan lintas jaringan dan mengisolasi layer yang lebih tinggi. Pengalamatan dan pengiriman data.
  6. Data-link Layer: pengiriman data melintasi jaringan fisik.
  7. Physical Layer: karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal data.

Pada implementasinya, lapisan jaringan komputer berdasarkan ISO/OSI tidak digunakan karena
terlalu kompleks dan ada banyak duplikasi tugas dari setiap lapisan. Lapisan OSI/ISO digunakan
hanya sebagai referensi. Lapisan jaringan komputer yang banyak digunakan adalah lapisan TCP/IP
yang terdiri atas empat lapisan yaitu :
• Link (Lapisan OSI 1 dan 2)
Contoh dari lapisan ini adalah Ethernet, Wi-Fi dan MPLS. Implementasi untuk lapisan ini
biasanya terletak pada device driver ataupun chipset firmware.
• Internetwork (Lapisan OSI 3)
Seperti halnya rancangan awal pada lapisan network (lapisan OSI 3), lapisan ini
bertanggung-jawab atas sampainya sebuah paket ke tujuan melalui sebuah kelompok
jaringan komputer. Lapisan Internetwork pada TCP/IP memiliki tugas tambahan yaitu
mengatur bagaimana sebuah paket akan sampai tujuan melalui beberapa kelompok jaringan
komputer apabila dibutuhkan.
• Transport (Lapisan OSI 4 dan 5)
Contoh dari lapisan ini adalah TCP, UDP dan RTP
• Applications (Lapisan OSI 5 sampai dengan 7)
Contoh dari lapisan ini adalah HTTP, FTP dan DNS.
Oleh sebab setiap lapisan memiliki tugas yang independen dari lapisan-lapisan lainnya, maka
transparansi data akan terjamin. Sebagai contoh, semua jenis browser internet akan tetap digunakan,
sekalipun media fisik yang digunakan berubah dari kabel tembaga menjadi sinyal radio misalnya.
Untuk lebih mendalami mengenai hal ini, dapat dibaca pada referensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar